Nona, aku ingin berhenti di sini, di waktu ini. ingin lebih lama lagi menikmati hari-hari bersamamu disini. Tapi apa daya, aku terus digeluti waktu. Waktu yang memaksaku untuk segera pergi meninggalkanmu.
Apa kabar, tuan ? Semoga tuan masih bahagia sampai saat ini. Tuan, izinkanlah hari ini aku mengeluarkan isi hatiku yang sesungguhnya, hanya untukmu.
Teruntuk, kamu, tuan.
Aku jenuh, tuan. Jenuh untuk terus menunggumu yang bahkan sampai saat ini terus mengabaikanku. Jenuh untuk terus memikirkanmu yang setiap detik dalam hidupmu kau habiskan hanya untuk memikirkannya.