Dear No One
Teruntuk kamu yang kini entah berada dimana.
Aku pernah merasakan bahagia, beribu-ribu kali bahagia.
Pernah merasakan bagaimana sakitnya ditinggal pergi.
Pernah merasakan tak ingin mengenal cinta -lagi.
Pernah berlari dari dia yang kini (masih) kusesali.
Pernah merasakan sulitnya melepaskan masa lalu.
Pernah pula berkali-kali jatuh hingga menyerah untuk kembali berdiri.
Dan tak jarang pula merasakan bagaimana sedihnya cinta (yang) tak terbalaskan.
Kini, aku tau. Aku sadar.
Bahwa apa-apa yang sudah aku jalani dan rasakan adalah sebagian kecil dari apa yang harus aku lalui.
![]() |
Leave the past behind - tumblr |
Tak mudah bagiku untuk menyerah dan mengalah dengan keadaan.
Pengalaman sudah cukup mengajariku bagaimana untuk menghadapi kenyataan.
Belajar dari apa yang sudah aku lalui, cinta memang tak selamanya seperti yang aku impikan.
Perihal cinta juga aku lebih banyak mengerti.
Bahwa mencintai bukan sebatas aku mencintaimu.
Tapi lebih dari aku mencintai semua yang ada padamu.
Masa lalumu hingga nanti masa depanmu.
Meskipun begitu bukan berarti kamu bisa berleha-leha, menerima begitu saja, karena kamu tau aku menerimamu apa adanya.
Kamu harus tau bahwa jauh sebelum aku bertemu denganmu,
aku adalah orang yang berjuang mati-matian untuk hidup bahagia.
Bukan hanya untuk membahagiakan orang lain, tapi juga untuk diriku sendiri.
Tugasmu memang berat.
Tapi aku tak akan memaksamu untuk selalu membahagiakan diriku, sendirian.
Aku akan turut serta bersamamu.
Berjalan beriringan untuk sama-sama merasakan kebahagiaan.
Berjalan bersama untuk melewati masa demi masa.
![]() |
to be with you is all i want - tumblr |
Berjalanlah, nikmati kehidupanmu saat ini.
Jangan pernah menyerah dengan keadaan.
Belajarlah dari setiap perjalanan yang kamu lalui.
Berbahagialah dengan dia yang ada disampingmu kini.
Kelak, jika saatnya telah tiba.
Kita yang sama-sama telah menjadi dewasa karena ditempa pengalaman.
Kita yang sama-sama telah mencari.
Akan dipertemukan, entah di sisi dunia mana.
Tapi percayalah, rencana Tuhan selalu lebih indah.
Mungkin bukan saat ini.
Mungkin masih esok hari, atau bulan depan, atau bahkan 5 tahun yang akan datang.
Aku tak pernah tau, pun denganmu.
Yang aku tau hanya, kini aku sudah mulai berjalan menujumu.
Menuju tempat dimana akan kuhabiskan sisa waktu dan umurku.
Tempat terakhir yang akan aku sebut dengan 'rumah' - tempatku pulang.
![]() |
someone who means the world to you - huffpost |
0 comments :
Post a Comment