11:12 PM
Unknown
...Belajar menerima apapun yang Tuhan berikan., menjalaninya sebaik mungkin. Itu adalah kunci hidup yang lebih baik.
Aku setuju banget sama kalimat diatas. Kalimat yang aku kutip dari bukunya Monica Petra yang berjudul BrOKen But Healed. Buku ini menjadi buku pertama yang aku baca di bulan ini, sekaligus menjadi buku inspiratif pertama yang aku punya dan berhasil dibaca hingga selesai.
Awalnya aku sempat ragu buat baca buku ini, apalagi buat beli bukunya, karena jujur aku kurang menikmati buku-buku inspiratif seperti ini. Tapi karena waktu itu udah sampai ke toko buku tapi buku yang dicari gak ada, ya akhirnya beli buku ini. Ya gimana ya soalnya aku anaknya gak bisa banget keluar dari toko buku dengan tangan hampa (ceilah).
Meskipun akhirnya dibeli tapi sampai rumah gak langsung dibaca, cuma dimasukin ke rak buku aja. Bukan karena gak mau baca, tapi emang karena waktunya yang gak ada, sok sibuk gitu. Eh tapi beneran sibuk.
Anyway, setelah beberapa hari cuma mejeng di rak buku, akhirnya, alhamdulillah bukunya dibaca juga. Dan ternyata diluar ekspetasi sih. Awalnya aku pikir bakalan bosen bacanya tapi ternyata enggak sama sekali. Buku ini berisi 10 kisah inspiratif, termasuk kisahnya sang penulis. Menurutku penulis berhasil bercerita dengan sederhana dan jujur. Ini penting karena ada beberapa buku kisah inspiratif yang menurutku ditulis dengan bertela-tele dan drama jatuhnya jadi ngebosenin. Tapi buku ini enggak.
Cerita di buku ini mengalir gitu aja, apa adanya, jadi gak akan berasa tau-tau udah selesai. Karena mengalir dengan apa adanya, di beberapa part buku ini justru berasa feelnya, ada part yang berhasil membuatku menghela nafas, dan speechless pastinya (seriusan ini gak lebay). Dan beberapa part lainnya kaya yang diingetin "oh iya aku juga pernah nih kaya gini" dan berasa ngerti kalau ternyata masalah yang aku pernah hadapin juga dihadapin sama orang lain. Ya ini yang tadi aku bilang kalau Monica Petra berhasil menulis dengan jujur dan apa adanya.
Baca buku ini bukan cuma sekedar baca buku inspiratif tapi dengan baca buku ini aku belajar banyak hal terutama tentang apa itu menerima, acceptance. Kita, aku terutama berasa diingatkan bahwa dunia ini kejam. Selama kita hidup akan selalu ada masalah yang datang, dan kita dipaksa untuk tidak menyerah, tidak lari dan berani menghadapinya. Perihal bagaimana menghadapinya terkadang yang kita butuhkan hanya menerima dan tak jarang kita dituntut untuk bisa memaafkan. Mengikhlaskan. Karena pada akhirnya kita gak akan menghadapinya sendirian, Tuhan akan datang tepat pada waktunya, mengulurkan tangannya dan memberikan jalan keluar yang sudah disiapkannya.
Ya buku ini emang berhasil menyampaikan pesannya dan ini kenapa buku ini layak banget buat dibaca, terutama untuk orang-orang yang mungkin selalu pesimis dalam hidupnya. Buku ini akan buat kamu percaya bahwa gak ada yang gak mungkin selagi usaha dan doa yang tak pernah henti. Jadi, coba deh luangin waktu sebentar aja buat baca bukunya.
Buku yang bagus, keren dan emang inspiratif banget sih. Terakhir pesanku untuk penulis, aku ucapkan terima kasih karena sudah menghadirkan kisah inspiratif yang berhasil membuatku merefleksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
"Lepaskan maka kamu akan menerima."
-Monica Petra-