Dear No One

Dear No One

   10:00 AM       Unknown

---

Teruntuk kamu yang kini entah berada dimana.
Aku pernah merasakan bahagia, beribu-ribu kali bahagia.
Pernah merasakan bagaimana sakitnya ditinggal pergi.
Pernah merasakan tak ingin mengenal cinta -lagi.
Pernah berlari dari dia yang kini (masih) kusesali.
Pernah merasakan sulitnya melepaskan masa lalu.
Pernah pula berkali-kali jatuh hingga menyerah untuk kembali berdiri.
Dan tak jarang pula merasakan bagaimana sedihnya cinta (yang) tak terbalaskan.

Read More

Bersyukur Ada Kamu

Bersyukur Ada Kamu

   9:00 AM       Unknown

---

Jadi begini sayang,

Mari kita mulai berbicara perlahan.

Aku rasa kamu harus mulai belajar memaklumi orang-orang yang berjanji lalu melanggar.

Bukankah kamu pun pernah mengucap sumpah tanpa menakar lalu ingkar begitu saja?

Maka biarkanlah seperti itu.

Bertahan pada masing-masing diri, tertusuk pecahan kata-kata sendiri.

Read More

Persahabatan Kita Tak Akan Ada Habisnya.

Persahabatan Kita Tak Akan Ada Habisnya.

   11:30 AM       Unknown

---

Jika kalian membaca ini, mungkin hanya ini hadiah yang bisa kuberikan untuk kalian.
Maaf - mungkin belakangan ini aku sibuk hingga setiap rencana yang sudah dijanjikan berlalu begitu saja.
Maaf - jika pada akhirnya hanya menyisakan angan untuk sekedar bertatap muka.

Read More

Surat kehilangan.

Surat kehilangan.

   11:25 AM       Unknown

---

Teruntuk lelaki yang kini entah berada di mana.

Sayang, setahun sudah kita tak bersua.
Setahun sudah tak ada lagi senyum dan sapa.
Setahun. Iya. Genap setahun, sayang.
Tapi, kepada lelaki yang kini entah berada di mana.
Aku (masih) mencintaimu.
Bahkan aku..

Read More

Perihal Cinta dan Masa Lalu.

Perihal Cinta dan Masa Lalu.

   9:57 PM       Unknown

---

Selamat malam,
selamat merebahkan diri.
Kali ini aku datang, seperti biasa berbagi cerita.

Cerita ini bermula dari percakapan yang pernah ku dengar.
Suka atau tidaknya kalian, aku akan tetap bercerita.

Suatu malam, seorang perempuan datang dengan muka masam.
Entah apa yang sedang dalam pikirannya.
Pancaran wajahnya menyiratkan bahwa dia sedang tak baik-baik saja.
Matanya yang terlihat sembab seolah berkata bahwa dia sudah teramat sering mengeluarkan air mata.
Maka, saat dia duduk dihadapanku.
Mulailah aku bertanya.

"Kenapa ?"
"Maksudnya ?"
"Iya, kamu kenapa ?"
"Oh, i'm fine" jawabnya yang kemudian memanggil pramusaji untuk memesan secangkir coklat panas.

Read More

Tabur Tuai

Tabur Tuai

   7:38 PM       Unknown

---

Hai, selamat malam, lama sudah tak bersua.
Selamat memasuki lembaran ke-7 di tahun ini.
Kali ini aku datang dengan sedikit cerita berbeda, kali ini datang dengan cerita yang baru saja aku alami.

Bermula dari sore tadi selepas pulang kerja.
Gak tahu kenapa dijalan ngerasain motor agak gak enak dijalaninnya.
Karena takut terjadi hal yang gak diinginkan, akhirnya mutusin buat berhenti.
Tapi belum jadi berhentiin motor, ternyata mesin motor udah mati duluan.

Read More