2014

Sunday, November 9, 2014

Move On ?


Hai, selamat malam.
Selamat merebahkan diri.
Kali ini aku hadir, dengan sedikit cerita tentang bagaimana seorang perempuan memaknai move on.

Kamu pasti pernah merasakan bagaimana sakitnya ditinggal seseorang yang kamu sayangi.
Pernah berusaha mencoba untuk merapikan lagi puing-puing duka setelah ditinggal pergi.
Pernah mencoba untuk tetap baik-baik saja saat kamu tahu tak ada yang baik-baik saja pada hatimu.
Akupun. Sama.

Monday, September 15, 2014

Bertepuk Sebelah Tangan


Hai, selamat malam.
Selamat merebahkan diri.
Selamat menghilangkan beban yang dirasa saat ini.

Maaf jika pada akhirnya,
tulisan ini akan mengganggu waktu beristirahatmu.
Kamu pernah merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta sendirian ?
Pernah merasakan rasanya rindu sendirian ?
Pernah merasakan ingin memiliki tapi tak bisa ?
Jika iya, maka kamu tak sendirian. Akupun.

Sunday, August 24, 2014

Sepucuk Surat


Hai..
Kali ini aku datang dengan sepucuk surat.
Maaf, jika pada akhirnya dengan surat ini akan menyakiti seseorang.
Tapi sungguh, dari awal tak pernah ada sedikitpun niat menyakiti.
Hanya ingin jujur pada apa yang dirasakan hati.

Teruntuk kamu, sahabat terbaik.
Entah harus aku mulai darimana surat ini,
mungkin ada baiknya aku menanyakan kabarmu ?
tapi aku tau kamu baik-baik saja, bahkan kamu terlihat bahagia.
Dan kamu tau ? aku turut bahagia untukmu.
Sampai pada akhirnya, malam itu datang.

Saturday, August 9, 2014

Perbincangan Saat Senja


Suatu senja di kedai kopi seperti biasa.
Aku duduk diam, sendiri.
Menikmati indahnya pesona matahari terbenam.
Lalu tak lupa aku berucap syukur dalam hati.
Masih bisa menikmati waktu-waktu seperti ini.
Namun tak berapa lama, entah darimana seseorang tiba-tiba datang menghampiri.
Menarik kursi, duduk, sembari menyulut sebatang rokok yang dia genggam.
Perlahan menghembuskan asapnya kemudian.

Monday, August 4, 2014

Cinta Sendirian


Aku (memang) bukan sebaik-baiknya perempuan dalam hidupmu.
Aku (hanya) seorang perempuan yang jatuh telak mencintai kamu.
Dan aku, perempuan yang paling egois untuk terus memperjuangkan kamu, meski aku tau, kamu memperjuangkan perempuan lain.
Maka, biarkanlah cinta menentukan takdirnya sendiri.

Monday, July 21, 2014

Tentang Melepaskan


Hai. Selamat siang, selamat menikmati hari-harimu. Bersukalah.
Kali ini datang bukan dengan cerita seperti biasa.
Kali ini datang dengan perbincangan suatu malam, tentang melepaskan.

Perihal melepaskan memang bukan perkara mudah.
Tak semudah seperti apa yang akan kutuliskan, namun tak ada salahnya untuk direnungkan.
Suka tidak suka, pada akhirnya hanya kamu yang memutuskan.

Saturday, July 12, 2014

(Ini) Ceritaku


Hai, kali ini aku datang bukan dengan cerita-cerita akan cinta lagi.
Namun kali ini, biarkanlah aku membeberkan sedikit cerita tentang apa yang terjadi pada hidupku belakangan ini.
Mungkin kalian heran apa yang menarik dari cerita hidupku hingga pada akhirnya aku berani menceritakannya kepada kalian.
Dan aku akan jujur kepada kalian, sungguh tak ada yang menarik.
Hanya saja aku pikir tak ada salahnya berbagi pengalaman.
Tanpa basa-basi yang berlebih lagi, aku mulai saja semuanya.
Dan sampai titik ini aku sendiri masih bingung bagian mana dari hidupku yang akan ku beberkan.
Aku masih memikirkan bagaimana aku memulai ceritanya.
Tapi biarlah, biarlah mengalir sejadinya.

Saturday, February 22, 2014

Tentang Dua Hati


-Alisha-
Maaf, aku jenuh.

Tentang cinta, pernahkah kalian merasa bosan? Merasa tak tahu harus berbuat apa lagi untuk berada didalamnya. Merasa apa yang ada menjadi begitu hambar? Ya, hambar. Seperti saat ini, entah mengapa akhir-akhir ini aku mulai merasa jenuh, merasa segala sesuatu yang aku jalani bersama Arka terlalu mudah untuk ditebak. Tak ada lagi debar yang datang saat bertemu, tak ada lagi aliran darah yang memburu saat dia menciumku.

Ah, Arka. Lelaki yang sudah menjadi bagian dalam hidupku 3 tahun terakhir ini. Lelaki yang selalu berhasil membuatku tertawa bahagia. Lelaki yang dulu amat aku cintai, dan begitupun kini. Tapi yang tak ku mengerti, kenapa saat jarak tak lagi memisahkan, saat waktu akhirnya mengalah untuk berdamai, semua menjadi biasa.
Mungkinkah cinta perlahan luntur, sehingga apapun yang aku lakukan bersamanya tak lagi menjadi begitu "istimewa" ?

Thursday, January 30, 2014

Another Falling In Love


Maaf... Setelah beberapa hari menghilang untuk tidak menjamah blog ini. Kali ini saya kembali, kembali membeberkan cerita cinta. Cerita klise yang tak ada habisnya.
Semoga kalian masih setia membaca dan selamat menikmati.
___________________________

Namaku Diva. Super model dengan ke-maha-sempurnaan fisik seorang wanita, dan sungguh sebenarnya aku tidak pernah tertarik menjadi pembuka dalam sebuah cerita. Tapi biarlah, hanya kali ini.
Seperti cerita-cerita yang ada sebelumnya, aku jatuh cinta. Entah dengan cara apa semesta mendatangkan dia dihadapanku kala itu.
Namanya Erik, businessman, tampang indo-belanda. Secara keseluruhan he's good looking, very very good, dia satu-satunya lelaki yang membuatku tertarik. Bukan hanya tertarik tapi dia satu-satunya lelaki yang membuatku benar-benar jatuh cinta.
Tidak hanya soal fisik, dia cerdas, bola matanya indah, setiap kali berbicara dengannya aku selalu melihat binar di dalamnya. He's truly amazing. Aku nyaman bersamanya. Dia seperti malaikat, memperlakukan wanita dengan amat sangat baik. Dan aku Diva telah jatuh cinta dengan Erik. Lelaki yang aku tau, tak akan bisa aku miliki. Bahkan untuk sekedar menyukaiku.

Saturday, January 4, 2014

Malaikat Tanpa Sayap(ku)


Cengeng. Begitu kata lelakiku. Aku tak peduli.
Bagaimana tidak, seorang anak, perempuan, tiba-tiba merindukan sosok malaikatnya dan pedihnya dia menyadari bahwa dia tak bisa lagi memeluk sosok yang dia rindukan.
Bahkan hanya sekedar melihat senyumnya.
Tak ada yang lebih memilukan, saat aku ingin memeluknya tapi aku sadar bahkan sosok yang ingin aku peluk sudah tak dapat tersentuh dan tak mampu aku lihat.

Thursday, January 2, 2014

Aku Cinta Kamu :)


"Mencintaimu adalah hal yang terbaik, aku cinta kamu." - two triple o

     Maaf tuan, lagi-lagi aku masih datang dengan cerita yang sama. Cerita tentang bagaimana cinta itu unik. Terutama bagian dimana aku yang berulang kali jatuh cinta padamu. Entah sudah berapa kali aku menikmati sakit dan bahagia dengan mencintaimu. Tak terbalaskan memang. Tapi aku tak peduli, mencintaimu adalah bagian dari setiap detik debar jantungku. Bagian dari setiap nafas yang kuhela. Sungguh, aku menikmatinya. Bisa melihatmu disetiap detik waktu yang aku punya adalah bagian terindah dalam rancanganNYA.